Bukittinggi, Kamis (4/9/2025) — Lima bersaudara asal Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi resmi dilepas untuk mengikuti Kejuaraan Karate SHUKAIDO Open Zona II se-Sumatera yang digelar di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) pada 4–7 September 2025.
Kelima atlet cilik tersebut adalah Kayla Fariza Aska, Kaizha Fariza Najwa, Kelvin Alfarizi, Muhammad Defran Al Aqsha, dan Naisha Salsabila Ramadhani (Cha_Cha). Mereka merupakan anak dari pasangan Romi Saputra SH, MM dan Yuli Sahara SKM, yang sehari-hari dikenal sebagai anggota Unit Satlantas Polresta Bukittinggi dan Seklur Belakang Balok.
Pelepasan para atlet ini dilakukan langsung oleh Kapolresta Bukittinggi Kombespol Ruly Indra Wijayanto S.I.K, M.Si bersama Wakapolresta AKBP Bagus Ikhwan S.I.K, M.H. Dalam arahannya, Kapolresta berpesan agar para atlet menjaga kekompakan, kesehatan, serta mengharumkan nama Dojo Bhayangkara dengan membawa pulang medali kebanggaan sebanyak-banyaknya.
Dalam keseharian, kelima saudara tersebut berlatih intensif di Dojo Bhayangkara Polresta Bukittinggi di bawah bimbingan Senpai Celshe dan Senshe Alek. Dukungan penuh juga diberikan orang tua mereka.
“Kami berharap anak-anak bisa tampil maksimal dan meraih medali untuk membanggakan Dojo Bhayangkara dan Bukittinggi,” tutur Romi Saputra. Ia menambahkan, salah satu putrinya, Naisha Salsabila Ramadhani, juga akan memperkuat Pengda INKANAS Sumbar di kelas Pemula pada ajang tersebut.
Kejuaraan Karate SHUKAIDO Open Zona II se-Sumatera ini menjadi ajang pembuktian bakat muda karateka dari berbagai daerah, sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar-dojo di Sumatera.(jhn)
