Bukittinggi – Dr (cand). Riyan Permana Putra, SH, MH, CLOP, yang juga menjadi Ketua Tim Hukum/Advokasi Erman Safar – Heldo Aura serta Ketua Tim Hukum/Advokasi partai politik pendukung Erman Safar – Heldo Aura yang merupakan koalisi terbesar di Kota Bukittinggi dengan gabungan Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, PSI, Perindo, PBB, Garuda, Hanura, Gelora, Masyumi, dan Partai Buruh menilai pasangan calon walikota dan wakil walikota Bukittinggi nomor urut 3, Erman Safar – Heldo Aura kembali unggul di debat kedua Pilkada Bukittinggi 2024.
Diketahui, debat kedua Pilkada Bukittinggi mengangkat tema yang meliputi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan tata ruang, anti-korupsi, serta pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kota ramah anak. Debat berlangsung di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Sabtu, (16/11/2024) hari ini.
Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Erman Safar – Heldo menurut Riyan Permana Putra dalam debat kedua ini kembali unggul.
Sebagaimana dibidang pendidikan, terungkap dalam debat kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Erman Safar – Heldo sangat unggul karna menggratiskan uang komite dan adanya program satu keluarga satu sarjana. Sehingga nanti ada sumber daya unggul di setiap rumah tangga orang Bukittinggi. Terutama rumah tangga yang tidak mampu.
“Sehingga mereka mampu bersaing dalam dunia pekerjaan misalnya dunia bisnis, mampu masuk dalam sektor-sektor pekerjaan dengan keunggulan yang mereka miliki, dengan pendidikan yang kita berikan, mereka akan mampu mandiri menghidupi dirinya sendiri. Dan ini akan sangat membantu pembangunan kota Bukittinggi,” kata Riyan Permana Putra.
Riyan Permana Putra melanjutkan, dalam isu debat bidang pelayanan publik keunggulan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Erman Safar – Heldo terbukti di masa Erman Safar standar pelayanan publik Bukittinggi naik 6 tingkat dan masuk zona hijau.
Bukittinggi keluar dari zona kuning ke hijau dengan klasifikasi nilai tertinggi.
Jika kita lihat data Pemerintah Kota Bukittinggi telah menerima Penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik atau biasa disebut Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 dari Ombudsman RI. Penghargaan ini diserahkan di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Senin, 8 Januari 2024 lalu, ungkap Riyan Permana Putra.
Anugrah pelayanan publik tertinggi yang diraih Erman Safar ini mengacu kepada kepatuhan pada UU nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dimana, Kota Bukittinggi dari hasil penilaian untuk Kota Bukittinggi berhasil naik 6 tingkat dan berada pada zona hijau.
Lalu pada isu pemberantasan korupsi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Erman Safar – Heldo juga unggul menurut Riyan Permana Putra karna di masa kepemimpinan Erman Safar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan untuk pemerintah daerah di Sumatra Barat, Kota Bukittinggi menjadi daerah peringkat pertama yang mendapat capaian indeks pencegahan korupsi Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi dengan nilai 93,93.
Riyan Permana Putra juga mengungkapkan, apresiasi itu, diberikan oleh Direktorat Korsub wilayah I Sumatra Barat Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Wawan Wardiana di Padang, Kamis, 12 Oktober 2023 lalu.
Selain itu menurut Riyan Permana Putra, dalam pernyataan Erman Safar – Heldo dalam debat kedua terungkap dibidang disabilitas Paslon Erman Safar – Heldo menyatakan aplikasi peduli disabilitas dan perempuan di zaman Erman Safar bukan lagi sekedar membangun aturan tetapi sudah mulai melakukan emansipasi wanita dan disabilitas di pemerintahan, terbukti sudah banyak pimpinan Kota Bukittinggi dari unsur perempuan seperti menjadi camat dan disabilitas diterima bekerja di Pemerintahan Kota Bukittinggi dimasa Erman Safar. Selain itu di masa Erman Safar Bukittinggi juga menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah yang peduli dan ramah disabilitas.
Penghargaan itu diberikan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dalam rakernas PPDI 2023, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 27 Juli 2023.
Wako Erman Safar waktu itu menegaskan, apa yang telah dan akan Pemko Bukittinggi lakukan, murni untuk memberikan perhatian lebih pada warga kurang mampu, terutama mereka yang termasuk penyandang disabilitas.
“Kita memberi perhatian lebih bagi penyandang disabilitas sehingga Bukittinggi ramah terhadap mereka,” ungkap Erman Safar, dikutip dari humas Kota Bukittinggi pada Jum’at 28 Juli 2023 lalu.
Wako menjelaskan, cukup banyak bantuan untuk para penyandang disabilitas, baik itu kebutuhan hidup maupun ekonomi, usaha produktif dan Pemko Bukittinggi telah mengakomodir tenaga pegawai atau ASN yang disabilitas.
Sejumlah perkantoran dan juga objek wisata di Bukittinggi telah memiliki akses untuk disabilitas atau ramah difabel.
“Kita terus berbenah demi menciptakan pelayanan yang ramah terhadap kaum difabel,” jelasnya.
Dibidang pengentasan stunting sendiri, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar telah mengukir prestasi tingkat nasional, menjadi satu satunya wali kota di Sumatra Barat yang peroleh tanda kehormatan Manggala Karya Kencana (MKK) 2023.
Bahkan, Ny. Fiona Agyta Erman Safar, juga diberikan tanda kehormatan Manggala Karya Kencana, kategori Ketua Tim Penggerak PKK. Penghargaan nasional itu, diserahkan Kepala BKKBN Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG. (K), dalam acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30, di Puri Agung, Rumah Dinas Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 4 Juli 2023 lalu.
Berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN Nomor 118/KEP/G2/Tahun 2023 tentang Penerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, dan Cipta Karya Kencana Tahun 2023, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, bersama Ketua TP PKK, Ny. Fiona Erman Safar, dinilai telah memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai Penerima Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2023.
Erman Safar mengaku terus menekankan pentingnya memberikan support penuh dalam pelaksanaan program bangga kencana agar terwujud keluarga tangguh yang merupakan kunci suksesnya pembangunan. Wako berharap, target prevalensi stunting menjadi di bawah 14 persen dapat tercapai.(Tim Media Bukittinggi Agam/Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Bukittinggi – Agam)